Based on a True Story: Pure Saturday mengisahkan karier Pure Saturday, grup musik alternatif asal Bandung yang mengawali perjalanan dari sebuah sekolah dan gudang bekas. Kemunculannya pada 1994 beriringan dengan semangat untuk berada di luar lingkaran industri musik arus utama, hingga kemudian dianggap sebagai salah satu grup musik dalam senarai pionir skena independen Indonesia. Selama lebih dari dua dekade, mereka kerap berbenturan dengan nasib yang siklis, tetapi juga selalu berhasil lolos dari kungkungan itu dengan tetap semangat menjaga konsistensi dan idealisme. Hubungan interpersonal yang dibangun oleh Pure Saturday, yang melewati batas genre dan komunitas, menjadi modal sosial yang sangat berdampak positif terhadap eksistensi mereka, termasuk saat ada pergantian vokalis dan keluarnya dua personel lain. Pure Saturday bukan sebatas memainkan musik, melainkan juga menghidupinya—menjadi keluarga, membangun jaringan, dan merawat ingatan suatu generasi.