Berinteraksi dengan lawan jenis, tidak menutup kemungkinan timbul rasa cinta. Namun ketika mengatakam cinta, pasti selalu ada buntutnya. Apakah cinta itu bersambut. Apakah cinta itu justru dikhianati. Apakah cinta itu justru menjadi hal yang paling menyakitkan. Hal-hal yang terjadi itulah yang menyebabkan patah hati. Timbulnya kekecewaan, sakit hati, trauma bahkan dendam. Sebagai manusia, kita tidak pernah tahu apa yang sudah digariskan kepada kita. Buku ini berisi tentang pedihnya patah hati, penyebab, dan bagaimana solusi menghadapi semua itu. Berbagai cerita nyata yang terjadi pada penulis dan juga ada cerita yang diangkat dari kejadian yang dialami oleh teman penulis. Tak hanya mengenai kegalauan dan patah hati, namun bentuk perbaikan diri serta proses hijrah yang penulis lakukan juga tertulis dalam buku ini. Selain itu, penulis memberikan solusi yang perlu dilakukan agar bisa menyembuhkan luka itu dan upaya-upaya untuk meraih cinta-Nya. Menyalahkan diri sendiri dan mengutuk orang yang menyakiti kerap terjadi di saat hati tersakiti. Namun patah hati pasti ada teka tekinya. Pasti ada hikmah di balik apa yang terjadi. Sesuai dengan subjudul buku ini yaitu "Sembuhkan luka, jemputlah tawa, dan raih cinta-Nya" Penulis berharap buku ini bisa berkontribusi dan bisa menjadi penggerak bagi siapa pun yang mengalami bentuk patah hati.