"Cuma keci, kok", merasa batang korek api nyalanya cuma kecil, lalu dibuang sembarangan.

Akibatnya menimbulkan kebakaran hutan yang sangat hebat.

Selain itu, ada juga banjir dan gempa bumi yang meruntuhkan gedung-gedung banyak menimbulkan korban jiwa.

Bahkan akibat ulah teroris, banyak pesawat yang jatuh dan membunuh semua penumpang di dalamnya.

Kondisi berbahaya seperti yang dikatakan di atas, baik yang tidak dapat kita ramalkan sebelumnya karena kejadian alam, atau karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab banyak terjadi di sekitar kita.

Kita tidak akan pernah tahu kapan dan di mana keadaan berbahaya itu dapat terjadi atau menimpa kita.

Karena itu, diperlukan pengetahuan untuk menghadapinya kapan pun juga. Karena kondisi berbahaya yang dapat terjadi bermacam-macam, kita juga harus tahu berbagai cara untuk bisa selamat dari semua kondisi berbahaya yang mungkin terjadi.

Kita bisa melakukannya. Hanya dengan mengetahui beberapa teori sains dasar, kita dapat menggunakannya ketika dipaksa menghadapi kondisi berbahaya.

Mau diberi contohnya? Baiklah.

Untuk dapat menyala, api memerlukan 3 hal pokok. Suhu yang cukup tinggi supaya api bisa menyala, benda yang dibutuhkan untuk dibakar, dan oksigen.

Kalau salah satu di antara ketiga hal di atas dihilangkan, api tidak dapat menyala.

Artinya, kalau terjadi kebakaran, cukup menghilangkan salah satu dari ketiga hal di atas untuk memadamkannya.

Dengan menyiramkan air untuk menurunkan suhu, atau dengan menyemprotkan pemadam kebakaran untuk mencegah oksigen, api tersebut dapat dipadamkan.