normal
30%
OFF
Tambah ke Keranjang Belanja
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

KOMIK KKPK: DOKTER VS PILOT
oleh Luthfiana Rahmadianti, dkk

Harga Resmi : Rp. 39.000
Harga : Rp. 27.300 (30% OFF)

Ketersediaan : Stock di Gudang Supplier

Format : Soft Cover
ISBN13 : 9786232544017
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Dar! Mizan
Dimensi : 150 mm x 210 mm



Deskripsi:

Raisa adalah anak terakhir di keluarganya, yang usianya terpaut jauh dari kedua kakaknya. Kakak pertamanya, Kak Yasmin, merupakan seorang dokter umum, yang sering berjaga dan bertanggung jawab atas UGD rumah sakit tempat dia bekerja. Kakak keduanya, Kak Reno, berencana ingin masuk akademi penerbangan, menjadi pilot. Raisa bangga sekali pada kedua kakaknya.

 

 

Hingga suatu hari, pada pengumuman tentang acara perpisahan, sekolah mewajibkan Raisa dan teman-temannya menggunakan kostum profesi sesuai dengan cita-cita mereka. Raisa kebingungan, karena dia belum tahu apa yang dicita-citakannya. Tentu saja Raisa meminta bantuan pada kedua kakaknya.

“Jadi pilot aja, Sa. Biar bisa ke luar negeri gratis,” kata Kak Reno.

“Enakan dokter, lah. Kalau sakit, punya banyak kenalan.” Kak Yasmin membalas perkataan Kak Reno.

“Apaan! Setiap hari dapat panggilan mendadak,” balas Kak Reno menyindir.

Raisa memandang kedua kakaknya yang sibuk berdebat. Apakah Raisa akan memilih profesi salah satu kakaknya sebagai cita-citanya? Apa yang sebenarnya Raisa impikan?

">

Raisa adalah anak terakhir di keluarganya, yang usianya terpaut jauh dari kedua kakaknya. Kakak pertamanya, Kak Yasmin, merupakan seorang dokter umum, yang sering berjaga dan bertanggung jawab atas UGD rumah sakit tempat dia bekerja. Kakak keduanya, Kak Reno, berencana ingin masuk akademi penerbangan, menjadi pilot. Raisa bangga sekali pada kedua kakaknya.

Hingga suatu hari, pada pengumuman tentang acara perpisahan, sekolah mewajibkan Raisa dan teman-temannya menggunakan kostum profesi sesuai dengan cita-cita mereka. Raisa kebingungan, karena dia belum tahu apa yang dicita-citakannya. Tentu saja Raisa meminta bantuan pada kedua kakaknya.

“Jadi pilot aja, Sa. Biar bisa ke luar negeri gratis,” kata Kak Reno.

“Enakan dokter, lah. Kalau sakit, punya banyak kenalan.” Kak Yasmin membalas perkataan Kak Reno.

“Apaan! Setiap hari dapat panggilan mendadak,” balas Kak Reno menyindir.

Raisa memandang kedua kakaknya yang sibuk berdebat. Apakah Raisa akan memilih profesi salah satu kakaknya sebagai cita-citanya? Apa yang sebenarnya Raisa impikan?

">

Raisa adalah anak terakhir di keluarganya, yang usianya terpaut jauh dari kedua kakaknya. Kakak pertamanya, Kak Yasmin, merupakan seorang dokter umum, yang sering berjaga dan bertanggung jawab atas UGD rumah sakit tempat dia bekerja. Kakak keduanya, Kak Reno, berencana ingin masuk akademi penerbangan, menjadi pilot. Raisa bangga sekali pada kedua kakaknya.

 

Hingga suatu hari, pada pengumuman tentang acara perpisahan, sekolah mewajibkan Raisa dan teman-temannya menggunakan kostum profesi sesuai dengan cita-cita mereka. Raisa kebingungan, karena dia belum tahu apa yang dicita-citakannya. Tentu saja Raisa meminta bantuan pada kedua kakaknya.

“Jadi pilot aja, Sa. Biar bisa ke luar negeri gratis,” kata Kak Reno.

“Enakan dokter, lah. Kalau sakit, punya banyak kenalan.” Kak Yasmin membalas perkataan Kak Reno.

“Apaan! Setiap hari dapat panggilan mendadak,” balas Kak Reno menyindir.

Raisa memandang kedua kakaknya yang sibuk berdebat. Apakah Raisa akan memilih profesi salah satu kakaknya sebagai cita-citanya? Apa yang sebenarnya Raisa impikan?

">

Raisa adalah anak terakhir di keluarganya, yang usianya terpaut jauh dari kedua kakaknya. Kakak pertamanya, Kak Yasmin, merupakan seorang dokter umum, yang sering berjaga dan bertanggung jawab atas UGD rumah sakit tempat dia bekerja. Kakak keduanya, Kak Reno, berencana ingin masuk akademi penerbangan, menjadi pilot. Raisa bangga sekali pada kedua kakaknya.

Hingga suatu hari, pada pengumuman tentang acara perpisahan, sekolah mewajibkan Raisa dan teman-temannya menggunakan kostum profesi sesuai dengan cita-cita mereka. Raisa kebingungan, karena dia belum tahu apa yang dicita-citakannya. Tentu saja Raisa meminta bantuan pada kedua kakaknya.

“Jadi pilot aja, Sa. Biar bisa ke luar negeri gratis,” kata Kak Reno.

“Enakan dokter, lah. Kalau sakit, punya banyak kenalan.” Kak Yasmin membalas perkataan Kak Reno.

“Apaan! Setiap hari dapat panggilan mendadak,” balas Kak Reno menyindir.

Raisa memandang kedua kakaknya yang sibuk berdebat. Apakah Raisa akan memilih profesi salah satu kakaknya sebagai cita-citanya? Apa yang sebenarnya Raisa impikan?


Kategori dan Rangking Bestseller:

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda