Buku Pelajaran Agama Katolik ini dipersembahkan oleh Penerbit-Percetakan Kanisius bersama Komisi Kateketik KWI yang disusun dalam kerja sama dengan para pengarang berpengalaman untuk membantu proses belajar mengajar agama Katolik. Penyusunannya dilakukan dengan mengindahkan prinsip-prinsip pendidikan agama Katolik dan memadupadankan dengan metodologi pembelajaran KTSP (2006) sebagaimana dikembangkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran sekarang ini. Dalam proses pembelajaran ini anak didik atau siswa sebagai pribadi dan pembelajar menjadi sentral, yang secara aktif dikondisikan menjadi subjek yang membangun kesadaran dan pembelajarannya sendiri dalam interaksi antarsiswa, interaksi dengan pendamping, dan refleksi serta aksi yang mengikutinya atas kondisi real lingkungan pembelajaran. Siswa-siswi didorong, diasuh dan diasah untuk aktif berkomunikasi, bereksplorasi, terampil berefleksi dan berani menyatakan sikap dan pendapatnya. Sedemikian proses belajar mengajar ini dikembangkan, karena hasil yang diharapkan bukan sekadar pengetahuan tentang Kitab Suci, agama dan ajaran Katolik melainkan kompetensi dan keterampilan yang konkret real berhadapan dengan situasi dan kondisi real lingkungan. Muara akhir proses belajar mengajar ini bukan sekadar nilai rapor atau ujian melainkan sekaligus ditujukan untuk menciptakan “habitus” sehingga pada akhirnya siswa-siswi mampu menjalankan perutusan-Nya dalam konteks kehidupannya masing-masing dan berkontribusi bagi masyarakat yang lebih besar.