Banyak sekali jalan spiritual yang menawarkan solusi yang paling tinggi, paling cepat, atau paling ampuh bagi kita untuk menemukan Kebenaran Sejati. Dihadapkan pada banyaknya pilihan, kita bisa jadi bingung untuk menentukan jalan mana yang sungguh bisa membebaskan dan mana yang dipenuhi cacat terselubung.Salah satu cara populer untuk mencari kebenaran adalah dengan pilah-memilah, yaitu dengan menyatukan berbagai praktik menjadi suatu sintetis yang memuaskan secara pribadi. Cara ini bisa memberikan penyelesaian paruh yang cukup memuaskan, namun tidak bisa menjadi sarana akhir yang memadai. Masalah lainnya, sebelum kita benar-benar menapaki suatu jalan hingga mencapai tujuannya, kita tidak bisa mengetahui secara pasti jalan itu akan menuju ke mana. Dihadapkan dengan dilema ini, kita mungkin merasa buntu, lalu pasrah pada kecenderungan pribadi atau arus sosial.Bhikkhu Bodhi, doktor filsafat yang merupakan salah satu penerjemah andal kitab suci Tipiaka membabarkan dengan ciri penuturan yang cendekia mengenai kriteria memilih jalan hidup yang secara efektif dan objektif menuntun pada pengakhiran masalah secara sepenuhnya dan selamanya, Jalan Kebahagiaan Sejati.