Zaman dulu, ada seorang putri yang sangat cantik. Suatu hari, kabar ini didengar oleh seorang pangeran. Dia bertekad melamar sang Putri. Sang Putri menginginkan bunga mawar merah. Sang Pangeran dengan sombongnya mengiyakan keinginan sang Putri. Namun saat sang Pengeran mendapatkan mawar merah, sang Putri sudah lebih dulu mempunyainya. Dengan rasa sedih sang Pangeran pun pergi dari istana. Wajahnya pelan-pelan berubah jadi wajah kuda. Dia ingat saat dia mendapatkan mawar itu, dia diingatkan oleh raksasa bahwa kalau ditolak oleh sang Putri dia harus kembali petang itu juga. Atau, akan ada kutukan untuknya. Setelah lama berjuang dan berusaha keras, dia berhasil mendapatkan sang Putri dan menghilangkan kutukan kepala kudanya.