Buku ini tidak akan menjadikan Anda tarot reader. Buku ini hanya menunjukkan sebuah pintu menuju Negeri Ajaib, dan tergantung keputusan Anda-lah untuk memasukinya atau tidak. Di Indonesia, akhir-akhir ini, tarot tampak mulai berkembang dan banyak digunakan. Sebagian besar hanya menggunakannya sebatas persoalan ramal atau prediksi, namun sebagian lain tertarik untuk menggunakan sebagai tools konseling, yang bertujuan membantu penanya menemukan jalan bagi persoalan hidupnya. Tarot adalah hal yang menarik, bukan karena penggunaannya sebagai media ramal, melainkan karena penggunaan simbol sebagai media penghubung antara Kesadaran dengan Ketaksadaran. Membaca simbol membantu manusia menemukan pesan yang berasal dari sesuatu yang tak disadari sebelumnya. Ini sebenarnya adalah kemampuan dasar manusia. Pada zaman kuno atau primitif, manusia memiliki kekuatan ini, sebelum modernitas yang berbasis rasio sedikit demi sedikit menggerus kekuatan ini hingga saat ini hampir hilang, atau kalaupun ada tidak diakui bahwa itu ada karena dianggap tak rasional. Buku ini menjelaskan secara komprehensif bagaimana psikologi bisa menjadi dasar untuk belajar membaca kartu tarot dan bagaimana kartu tarot memiliki pola simbol yang dapat menjadi petunjuk perjalanan hidup seseorang serta pola permasalahan yang tengah dihadapinya.
Selling Point:
1) Tarot sedang digemari anak muda;
2) Membahas tarot bukan dari sudut pandang klenik, melainkan secara saintifik (psikologi), menggunakan psikologi simbol;
3) Ditulis oleh founder salah satu komunitas tarot terbesar di Indonesia, Lightgivers