Lembaran buku ini akan membawa Anda melihat yang tak terlihat atau yang enggan Anda lihat. Bukan sebagai cenayang, tapi menjadikan Anda sutradara film dokumenter. Dimulai dari pencarian ide, hingga mengeksekusinya menjadi sebuah film dokumenter. Anda langsung diberi contoh langkah demi langkah yang ditulis berdasarkan pengalaman Fajar Nugroho yang memulai petualangannya di dunia film dokumenter dengan menggunakan kamera handycam. Dia telah melahirkan film Jogja Needs A Hero, sebuah film dokumenter tentang isu badai tropis di Yogya pada awal tahun 2005, yang disponsori oleh Sampoerna A Mild saat premiere di bioskop Mataram dan disaksikan 2000 penonton. Bahkan, Jogja Needs A Hero diputar di Jakarta Internasional Film Festival 2005. Hingga pengalamannya menjadi finalis Documentary Competition/Eagle Award 2005 lewat film Ksatria Kerajaan. Sekarang, jika Anda, teman dan tetangga Anda mempunyai kamera handycam dan hanya tersimpan di lemari, segera baca buku ini dan rekamlah sekeliling Anda. Jadilah sutradara film dokumenter!