Telaah komprehensif mengenai prinsip dan praktik servant leadership disertai dengan banyak contoh kasus di dunia bisnis. Sebuah buku yang dapat mentransformasikan Anda pribadi serta organisasi di mana Anda berada, untuk menggenapi panggilan hidup melalui kepemimpinan yang melayani. "Sebuah buku yang dapat menggali perspektif kepemimpinan dari kearifan lokal Indonesia! Buku yang juga melihatnya dari perspektif kearifan postmodernis budaya Barat sekarang ini! Budaya Timur bertemu dengan Barat, keduanya bertemu dalam postmodern, yang digambarkan secara indah oleh penulis dalam buku ini." -- Jakob Sumardjo, Pakar Budaya dan Seni Indonesia "Learder is a servant. To become a true leader, he or she must serve his or her people, because it is part of his or her responsibility to serve other people in the world. This must be The Ultimate Calling to everyone. Read this book and you will become the true leader!" -- Hermawan Kartajaya, Founder & President of Markplus Inc. "Pada saat banyak orang salah paham terhadap hakikat kepemimpinan dengan mengartikannya sebagai kekuatan untuk memerintah dan menguasai, buku ini mencoba meluruskannya dengan menawarkan konsep yang sebaliknya, yaitu melayani. Sebuah konsep kepemimpinan yang sedang in dan boom saat ini.... Buku yang sangat cocok digunakan sebagai kompas bagi pemimpin organisasi, perusahaan, lembaga pemerintah, bahkan untuk memimpin diri sendiri." -- Dr. Dermawan Wibisono, Direktur MBA ITB "Saya merekomendasikan buku ini kepada para pembaca sebagai salah satu buku kepemimpinan yang harus kita baca agar dapat menjadi panduan diri menuju pemenuhan misi hidup, baik dalam berbisnis, bekerja, serta sebagai makhluk sosial dan beragama." -- Herman Muchtar, Dewan Pengembangan Ekonomi Kota Bandung, Mantan Ketua Kadin Bandung periode 1996-2006 "Sebuah buku yang membuka mata bahwa kita sebagai manusia mempunyai modal dasar menuju kepemimpinan yang dapat memberikan kekuatan bagi bangsa. Dengan contoh-contoh nyata dari dunia usaha dan pemerintahan, sungguh menyejukkan melihat potensi-potensi kepemimpinan tanpa semena-mena tumbuh di mana-mana." -- Agung Wicaksono, Mahasiswa Program Doktor University of St. Gallen, Switzerland, Pakar Good Corporate Governance