Mereformasi Perusahaan Untuk Memberikan Keuntungan Bagi Semua Stakeholder
Tyranny of the Bottom Line mengisahkan cerita bagaimana sistem perusahaan, yang pada awalnya diciptakan untuk melayani kepentingan publik, telah menancapkan kuku-kuku kekuasaan yang tak terbatas terhadap publik. Dominasi ini dapat memberikan manfaat yang substansial, namun dapat pula mendatangkan kecelakaan dan kematian bagi para pekerja, kerugian finansial dan personal bagi para pelanggan, keputus-asaan komunitas, polusi dan sampah beracun mengancam negara.Dengan menekankan gagasan bahwa kita semua adalah stakeholder dalam perusahaan besar - dengan sebuah investasi, Kepentingan terhadap kinerjanya, dan sebuah hak terhadap akuntabilitas - Ralph Estes mengindentifikasikan permasalahan dengan pendekatan bottom line untuk mengukur kinerja perusahaan. Ia menunjukkan bagaimana fokus satu dimensi ini pada keuntungan-dan-kerugian memaksa para manajer membuat keputusan yang membahayakan para stakeholder. Akhirnya, ia memberikan sebuah rencana khusus dan praktis untuk menciptakan perusahaan-perusahaan yang lebih manusiawi dan efektif, cita-cita publik yang semula, dan memungkinkan para manajer membuat pilihan-pilihan yang secara efektif dan etis menyeimbangkan kepentingan setiap orang.
Seorang profesor bisnis administrasi di The American University, juga resident scholar dan rekan pendiri The Center for the Advancement of public Policy di Washington, DC. Ia memiliki gelar doktor dalam bidang bisnis administrasi dari Indiana University. Ia juga seorang akuntan publik bersetifikat dan dulunya seorang akuntan senior pada Arthur Andersen and Co.Pengalamannya dalam audit, pemberian nasihat, dan konsultasi seputar perusahaaan Amerika; risetnya mengenai sejarah perusahaan dan perilaku perusahaan; dan kepemimpinannya dalam meningkatkan semangat kepetingan publik dalam profesi akutansi dan komunitas bisnis memberikan latar belakang yang unik.