"Akar segala persoalan kita adalah kita nggak punya pejabat yang cinta negara dan cinta rakyat. Kita paksa semua pejabat itu korup." - Ahok,Wakil Gubernur DKI
"Agresivitas Ahok adalah reaksi yang pantas terhadap konteks Jakarta yang amburadul dan sekian lama dikuasai para bandit." - Boni Hargens,Pengajar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia
Berani-beraninya seorang etnis Tionghoa dari Dusun Belitung Timur, berlaku keras kepada para "bandit Ibu Kota". Berani-beraninya seorang pengusaha yang pabriknya pernah ditutup karena melawan pemerintah terjun ke dunia politik. Berani-beraninya wakil gubernur baru DKI Jakarta ini mengangkat senjata untuk semua tindak korupsi dan kesewenang-wenangan.
Ya, Ahok memang kontroversional. Sosoknya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta telah mengobrak-abrik "dunia mafia" Jakarta yang telah mengurat dan mengakar. Dengan bahasanya yang blak-blakan, gayanya yang apa adanya, dan tanpa kompromi, Ahok telah mengubah peta perpolitikan Indonesia. Dari jejak langkahnya sebagai anggota DPRD Bangka Belitung; Bupati Bangka Belitung; anggota DPR RI yang bersih, transparan, dan tanpa kenal kompromi; hingga langkah-langkah koboinya sebagai DKI 2 dengan satu tujuan, keadilan untuk rakyat!