Pada April 1861, Konfederasi mengambil-alih pangkalan angkatan laut federal di Norfolk, Virginia. Beberapa minggu kemudian, mereka berencana membangun ulang kapal buatan Utara, Merrimac.
Fregat bertenaga uap ini ditenggelamkan oleh pasukan Union sebelum meninggalkan galangan. Konfederasi membangun kembali kapal tersebut dan menamainya Virginia . Setengah lambung kapal bagian atas dipotong dan dilapis dengan baja.
Virginia adalah kapal lapis baja di bawah pimpinan Franklin Buchanan dan oleh Konfederasi diharapkan dapat menggetarkan Angkatan Laut Union serta memecah blokade.
Union juga berencana membangun kapal lapis baja mereka sendiri. Pada Oktober 1861, insinyur Swedia bernama John Ericsson setuju untuk membangun kapal lapis baja bagi pihak Utara. Karyanya, Monitor, adalah hasil rekayasa teknik yang mengagumkan. Baja setebal 12,cm melapisi lambung, sementara yang setebal 20 cm melapisi menara tembak kapal. Menaranya bisa berputar sehingga Monitor dapat menembakkan kedua meriamnya ke hampir segala penjuru.
Dengan berkembangnya dua pencapaian teknologi yang dahsyat tersebut, salah satu pertempuran laut terhebat dalam sejarah pun siap dimulai.