Pencarian

Brand
Buku Kita


Format
Soft Cover (52)

Bahasa
Indonesia (52)

Hasil: 41 - 52 dari 52
GRIDLIST
41.
No Image Available
The Royal Bread oleh Eko
Soft Cover Rp. 35.000 Rp. 28.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
42.
No Image Available
Srikandi Sang Pemberani oleh CATS PYJAMAS BOOKS
Soft Cover Rp. 260.000 Rp. 208.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
43.
No Image Available
Telepon Misterius oleh RIANI SUHANDI
Soft Cover Rp. 36.000 Rp. 28.800 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
44.
No Image Available
Soft Cover Rp. 38.000 Rp. 30.400 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
45.
No Image Available
Distance Blues oleh AGUSTINE W
Soft Cover Rp. 44.000 Rp. 35.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
46.
No Image Available
Yusuf Dan Mentari oleh Irma Surya
Soft Cover Rp. 46.000 Rp. 36.800 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
47.
No Image Available
Interval oleh Diasya Kurnia
Soft Cover Rp. 36.000 Rp. 28.800 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
48.
No Image Available
Fesyenisheeza oleh Nita Lana Faera
Soft Cover Rp. 38.000 Rp. 30.400 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
49.
No Image Available
Ogomadara Kanojo oleh Zephyr
Soft Cover Rp. 38.000 Rp. 30.400 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
50.
No Image Available
KYUBOK oleh Rin Akizakura
Soft Cover Rp. 38.000 Rp. 30.400 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
51.
Jakarta Penuh Hantu oleh MARIA ROSA (1)
Soft Cover Rp. 37.000 Rp. 29.600 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Mengapa Jakarta Penuh Hantu? Semua hal yang terjadi pasti punya sebab. Juga mengapa Jakarta penuh dengan makhluk gaib seperti sekarang ini. Ada sundel bolong di Jalan Hayam Wuruk, penonton misterius di Gedung Kesenian Jakarta, 'sesuatu' di Bundaran HI, dan ada banyak makhluk gaib berkeliaran hampir di setiap inchi kota Jakarta. Padatnya populasi makhluk gaib itu terpicu oleh berbagai peristiwa yang terjadi di kota ini. Peristiwa apa saja itu? Titik mana saja yang dijadikan rumah ...
52.
Air Mata Terakhir Bunda oleh Kirana Kejora (1)
Soft Cover
Stock tidak tersedia
"Ibu tidak pernah menangis di depan kami, walaupun ingin menangis, itu hanya menggit bibirnya kuat-kuat hingga berdarah, agar tangisnya tak terdengar oleh kami, anak-anaknya yang selalu dikuatkannya dengan kata-kata jangan pernah menjual kesedihan dan tangisan hanya untuk masa depan, karena masa depan adalah rancangan, kehidupan adalah sekarang." Baru kali ini saya membaca novel dari seorang korban lumpur lapindo. Perjuangan ibunya mempertahankan hidup mereka membuat Delta menDewikan sang ...