"Nikmati lukanya, rasakan sakitnya, lalu menangis bersama."
Kehidupan Aletta yang dahulu begitu bahagia bersama keluarga kecilnya, kini harus
berubah seratus delapan puluh derajat setelah ayahnya memilih untuk menikah lagi.
Dunia Aletta yang semula baik-baik saja kini harus mengalami jungkir balik setelah
seorang gadis bernama Shena sekaligus sebagai kakaknya masuk kedalam
kehidupannya dan merebut secara perlahan apa yang telah dimilikinya.
Shena berkuasa di atas segalanya, bukan hanya merebut kasih sayang sang ayah, tapi
juga merebut satu-satunya kebahagiaan Aletta.
Semuanya berubah, tidak ada lagi sosok seorang ayah yang mencintainya. Tidak ada lagi
sosok Alaska yang selalu menjadi penyemangatnya.
Sekarang, ia sendiri. Memeluk gelap, mendapat siksaan kekerasan.
Ingin rasanya ia berteriak keras, mengadu pada Tuhan dan mendobrak pintu langit,
bisakah?