Petunjuk Praktis dan Menyenangkan Mendidik Anak Berperilaku Baik Tanpa Merusak Jalinan Kasih Sayang KeluargaSemua orangtua pasti ingin berperilaku baik. Keberhasilan hidup berkeluarga salah satunya ditentukan oleh keberhasilan orangtua mendidik anaknya sehingga tercipta suasana harmonis di antara sesama anggota keluarga.Hal paling menarik dari buku ini adalah disiplin dengan menggunakan gambar wajah gembira atau sedih. Misalnya, jika anak tidak mematuhi Anda atau menyusahkan Anda dengan cara apa pun, jangan berteriak atau menampar. Gunakan saja gambar wajah yang bisa Anda kreasikan sendiri untuk mengungkapkan perasaan Anda dengan cara memasang wajah sedih. Sistem yang bentuk visual dan terkesan menyenangkan ini akan menghindari konfrontasi sehingga tidak merusak ikatan kasih sayang antara Anda dan anak Anda.Penulis juga membagi anak-anak dalam tiga kelompok usia -- bayi dan balita (1-5 tahun), anak usia sekolah (6-11 tahun), dan anak usia remaja (12-16+ tahun). Masing-masing kelompok akan diterapkan secara terperinci mengenai perilaku-perilaku negatif yang sering menghinggapi mereka dan bagaimana cara mengatasinya. Penegakan disiplin juga banyak dibahas, yangbisa diterapkan oleh keluarga dengan orangtua lengkap, orangtua tunggal, orangtua tiri, atau kakek/nenek.
Ahli yang memahami masalah anak-anak dan bagaimana memecahkan masalah tersebut berdasarkan pengalamannya sebagai orangtua, dari bertahun-tahun pengalamannya sebagai konsultan di kliniknya, dan dari berbagai masukan mengenai pengasuhan anak dalam seminar-seminar di depan publiknya dan layanan web-sitenya. Dia dikenal secara luas melalui siaran-siaran radionya, kolom-kolom surat kabar, dan buku-bukunya yang sukses, Who`d Be a Parent? dan Thriving at School/. Sebagai mantan guru, konsultan sekolah, dan pengajar manajemen tingkah laku, sekarang dia duduk sebagai direktur dan konsultan psikologis di klinik READ di Gosford, NSW.