7disabled
No Image Available
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
Rakyat (Bukan) Tumbal (Kekerasan dan Kekuasaan) (Soft Cover)
oleh Aloys Budi Purnomo

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN : 9792222944
ISBN13 : 9789792222944
Tanggal Terbit : Februari 2007
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 152
Dimensi : 135 mm x 200 mm



Deskripsi:
Rakyat bukanlah benda, melainkan manusia. Sebagai manusia, rakyat memiliki pesona. Sayang, pesona rakyat kerap kali dirusak oleh kekuataan kekuasaan dan kekerasan yang tidak berpihak pada rakyat. Dengan mudahnya, rakyat menjadi objek janji elite kekuasaan saat mereka membutuhkan dukungan rakyat. Namun, setelah dukungan diberikan setulus hati tanpa pamrih, di mata pemegang kekuasaan, rakyat tak lebih dari sebatang tebu yang habis manis sepah dibuang. Janji tinggal janji, tanpa realisasi.Sudah dibuang, rakyat masih kerap menjadi objek kekerasan. Setiap terjadi kekerasan, rakyatlah yang pertama-tama dan terutama menjadi korban. Rakyat bagai benda yang bisa ditebas, dipotong, dicincang, diciduk, dipanggang dan.... hilang! Rakyat lantas harus selalu siap menjadi tumbal kekuasaan dan kekerasan dari rezim yang ke satu ke rezim yang lain, dari zaman ke zaman. Dalam perspektif nurani mana pun, tak seorang pun setuju bila rakyat dijadikan tumbal kekuasaan dan kekerasan. Namun, itulah yang terjadi dan kerap mencoreng wajah negeri ini.Refleksi itulah yang ditawarkan melalui buku ini, bahwa kita tidak pernah rela dan tidak pernah setuju bila rakyat dijadikan tumbal kekuasaan dan kekerasan. Melalui buku ini, penulis mengundang pembaca untuk berani membela rakyat sebagai subjek yang mesti dihargai, dihormati, dan dilayani. Buku ini layak dibaca oleh siapapun yang masih memiliki kepekaan dan keprihatinan untuk membela rakyat yang kerap masih terpinggirkan!

Kategori dan Rangking Bestseller:

Tentang Aloys Budi Purnomo:
Aloysius Budi Purnomo, Pr. Lahir 14 Februari 1968 di Wonogiri. Tahun 1984 sampai tahun 1988 ia menempuh pendidikan di Seminari Menengah St. Petrus Kanisius, Mertoyudan, Magelang dan tahun 1990-1996 di Seminari Tinggi St. Paulus,Yogyakarta dan Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Kemudian, pada tahun 1996-1998 melanjutkan pendidikan di Pascasatjana Teologi Univer-sitas Sanata Dharma, Yogyakarta; Licentiat Teologi Kontekstual Fakultas Kepausan Wedabhakti,Yogyakarta. Ia pernah mengajar Pendidikan Moral Agama di Universitas Atma Jaya Yogyakarta serta Pengantar Kitab Suci di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta dan di Pertapaan St. Maria Rawa-seneng, Temanggung,Jawa Tengah. Tahun 2000-2004 bertugas sebagai staf dan Rektor Seminari Tinggi St. Petrus, Pematang Siantar.



Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda