Siapa duga kita yang hidup sekarang sudah berusia 3550 tahun?
Sipa duga kita semua sesungguhnya adalah sepupu?
Siapa duga kita semua adalah bukti bahwa kaidah hidup yang utama adalah kerjasama bahu-membahu, bukan persaingan apalagi gontok-gontokan?
Kita, serta serangkaian panjang leluhur kita, mulai dari bakteri hingga Homo sapiens, benar-benar makhluk yang sukses. Di antara tiga milyar spesies yang pernah ada, kita termasuk di antara 1 persen yang bertahan hidup. Selebihnya, 99 persen, gagal dan punah. Sepupu pun bukan hanya satu leluhur, tapi juga tahu hidup saling membantu, bukan saling membunuh.
Dalam buku ini, Richard Dawkins, dengan kemahirannya bertutur yang sudah tidak asing lagi, yang tidak jarang memicu senyum geli, menjelaskan semua itu dengan jernih dan indah. Bukan tanpa alasan jika buku ini dapat meneguhkan dan memperdalam iman umat beragama.
Richard Dawkins adalah yang pertama yang memangku jabatan keprofesoran Charles Simonyi di bidang Pemahaman Masyarakat atas Ilmu Pengetahuan di Universitas Oxford. Dialah penulis dua buku laris, The Blind Watchmaker, yang meraih pengharggan royal Society of Literature Award dan Los Angeles times Book Prize di bidang sains, and The Shelfish Gene, yang lebih terkenal.