Betapa terkejutnya Mrs. Bartolotti ketika sebuah paket berbentuk kaleng kemasan tiba di rumahnya. Apa ya isinya? Daging kornet? Bukan. Koktail? Bukan juga. Penasaran, ia membuka tutup kaleng, dan jatuh terduduk begitu melihat isinya.Selamat pagi, Ibu, kata anak di dalam kaleng. Anak laki-laki itu bernama Konrad, umurnya tujuh tahun. Dan ia anak instan buatan pabrik. Betapa senangnya Mrs. Bartolotti karena tiba-tiba mendapat anak. Apalagi Konrad bukan cuma anak biasa, ia manis dan baik hati dan sangat pintar. Mrs. Bartolotti sangat menyayangi Konrad, sebaliknya Konrad pun demikian. Tapi bagaimana kalau tiba-tiba datang sepucuk surat yang memberitakan bahwa Konrad salah kirim dan akan diambil kembali oleh pabrik?