Para dewa... ah-hem... risau dengan kemajuanmu... Mereka mengeluarkan keputusan bahwa kamu harus... ah-hem... melewati ujian yang mereka buat sebelum titik balik matahari musim panas.
Pheobe, yang baru-baru ini mengetahui dia adalah keturunan Nike (Dewi Kemenangan, bukan merek sepatu) mendapat masalah baru.

Pengendalian kekuatannya kacau balau! Dan mengingat para dewa dikenal selalu menghukum mereka yang menggunakan kekuatan secara ceroboh, Pheobe didaftarkan pada Kemah Pengembangan Dynamotheos, yang juga dikenal dengan sebutan Kemah para Dewi di musim panas. Akan seperti apa penyiksaan yang ada di Kemah para Dewi ini?

Tidak mungkin lebih parah dari Hades, kan? Seolah semua itu belum cukup menyibukkan dan memusingkan, masih ada latihan untuk seleksi Kejuaraan Pythian (satu-satunya perlombaan atletik yang lebih besar dari Olimpiade), pesan misterius tentang dokumentasi pengadilan ayahnya, dan sikap aneh Griffin yang secara sembunyi-sembunyi terus menemui Adara.

Pheobe harus fokus dan bekerja keras, tapi dengan begitu banyak misteri, rasa cemburu yang meluap-luap, dan setumpuk panduan belajar, berhasilkah Pheobe melewati semuanya?