Setelah Alpha yang baru diangkat dan Alpha lama pergi untuk menikmati masa tuanya, kehidupanku mulai kacau karena Alpha yang baru sering ‘bermain’ dengan wanita. Hingga suatu malam …

“Kau harus berada di kamarku malam ini!” perintahnya.

Dia mendekat dan menyeringai kepadaku. Tubuhku bergetar tapi aku mencoba tetap tenang. Dengan wajah menunduk aku bertanya kepada Alpha, “Ma … maaf, Alpha, untuk apa?”

“Memanaskan ranjangku,” bisiknya di kupingku.

Aku melangkah mundur, aku tak tahu harus berbuat apa. Jika dia melihat raut wajahku, pasti tampak jelas aku sedang ketakutan.

“Maaf, Alpha, saya … saya—”

“Ini perintah!” katanya. “Dan tidak boleh terlambat.”

Moon Goddess, tolong selamatkan aku.