Tiba-tiba dia mendengar tangis anak kecil dari kamar sebelah. Tangisnya begitu jelas. Begitu nyaring. Ada hantukah di rumah ini? Atau… itu cuma halusinasi? Sudah dua tahun dia mengidap amnesia disosiatif. Anaknya hilang. Tidak ada yang tahu sang anak diculik atau tewas. Sebagai mekanisme pertahanan diri, dia memendam trauma itu ke alam bawah sadarnya. Ketika kenangan pahit itu kembali ke permukaan, timbul masalah lain yang tak kalah membingungkan. Dia merasa seperti bertemu kembali dengan mantan kekasihnya. Yang sedang sakit parah dan memerlukan operasi seperti pasiennya yang meninggal di atas meja operasi…. Lalu cinta pun berubah menjadi benci. Karena batas antara cinta dan dendam cuma secarik tirai tipis….