Maura dan kelompoknya berencana membuat kue cubit untuk dijual di acara Market Day. Mereka yakin, pasti kue cubitnya akan laku keras! Sayangnya, saat Market Day tiba, justru tidak ada yang mau beli dagangan mereka. "Kalian itu dagangannya enggak menarik sama sekali. Mana ada yang mau beli!" seru Asvaly, teman sekelas mereka. Hmmm ... apa yang akan dilakukan Maura dan kelompoknya? Akankah kue cubit mereka terjual habis? ...

Buku tulis Fazri hilang! Ternyata, bukunya tertinggal di atas kotak kaca penyimpanan guci di museum yang mereka kunjungi sebelumnya. Herannya, setelah Fazri dan kawan-kawan kembali ke museum itu, bukunya tidak ada. Mereka pun berpencar untuk mencarinya. Tiba-tiba, sebuah bayangan hitam mengejutkan Fazri dan Fanny. Bayangan apa itu? Ada apa dengan museum tua tersebut? Lalu, ke mana hilangnya buku Fazri? Ikuti petualangan Fazri dan kawan-kawan, beserta empat cerita seru lainnya dalam buku ini! ...

Kinan termenung di rumah. Dia sedang malas bermain. Dia benar-benar kesal kepada teman-temannya. Meskipun telah dibujuk, Kinan tetap mendekam di rumah. Saat Kinan membaca buku, tiba-tiba terjadi sesuatu yang mengerikan. Angin tornado yang bergerak sangat cepat, entah dari mana datangnya, dalam hitungan detik menghempas rumahnya. Mungkinkah Kinan dan keluarganya selamat? Apa yang terjadi setelah itu? Baca juga empat cerita seru lainnya, ya ...