Jilid kedelapan Kisah Tiga Kerajaan "Taktik Kota Kosong", menceritakan akhir hidup beberapa tokoh utama Tiga Kerajaan yakni Cao Cao, Zhang Fei, dan Liu Bei. Sepeninggal Liu Bei, Zhuge Liang menangkap raja suku biadab Meng Huo tujuh kali, serta menaklukan pemuda berbakat Jiang Wei yang hendak dia jadikan penerus. Zhuge Liang mendapat lawan baru, ahli strategi bernama Sima Yi. Salah satu strategi Zhuge Liang menghadapi Sima Yi adalah menunjukkan kota yang kosong, seolah-olah di dalamnya ada ...

Jilid keempat, “Pertempuran Tebing Merah”, menceritakan Zhao Yun yang menyabung nyawa menembus ribuan prajurit lawan sendirian demi menyelamatkan putra majikannya, Zhuge Liang yang mengandalkan kemampuan silat lidahnya untuk mengalahkan para menteri dan cendekiawan negeri Wu dalam adu debat, serta pertempuran sengit di Tebing Merah, ketika pasukan Liu Bei dan Sun Quan menghadapi armada Cao Cao yang berkekuatan sejuta orang ...

Jilid ketiga, �Liu Bei Mengunjungi Zhuge Liang�, bercerita tentang pertempuran Guandu yang mengantarkan Cao Cao hingga menjadi penguasa 4 provinsi; keteguhan Liu Bei untuk mendapatkan Zhuge Liang yang genius sebagai ahli strategi militernya; serta lika-liku jalannya perebutan Xinye antara Cao Cao dan Liu Bei. ...

Jilid kedua Kisah Tiga Kerajaan, Pengembaraan Sang Ksatria, menceritakan perjuangan Sun Ce menaklukkan wilayah Selatan; tamatnya riwayat Lu Bu akibat pengkhianatan; terpisahnya tiga bersaudara Liu Bei, Guan Yu, dan Zhang Fei; serta pengembaraan panjang Guan Yu untuk dapat bertemu kembali dengan kakak angkatnya, Liu Bei. ...