Kali ini Seki mencoba menangkap serangga di dalam kelas. Namun, semua menjadi kacau-balau akibat gerombolan burung pemangsa serangga yang turut hadir! Sepertinya keahlian Seki belum bisa mengalahkan rantai makanan di alam, ya? Lalu, Uzawa si tukang onar kembali hadir di jilid ini dan mengganggu ketenangan bermain Seki! Namun, Seki sudah punya siasat untuk melawannya, lho! ...

Di tengah aula olahraga yang pengap dan panas, Seki kok malah tampak sejuk? Sebelumnya, dia baru keluar dari gudang peralatan olahraga dengan tingkah mencurigakan. Ada apa di dalam sana sampai Seki nggak kelihatan gerah, ya? Rumi yang penasaran akhirnya masuk dan menemukan berbagai trik rumah hantu ala Seki!! ...

Niatnya ingin menghentikan permainan Seki, tapi akhirnya Rumi terlibat dalam permainan Seki. Permainan Seki kali ini berkaitan dengan kesehatan, liburan, Kaito, kafe modis, dan lain-lain. Dengan kelihaiannya Seki bisa bermain dengan tenang di saat jam pelajaran. ...

Di hari kunjungan orangtua ke sekolah. Semua murid terlihat gugup karena orangtua mereka datang. Berbeda dengan Seki tetap melakukan hobi bermain di kelas. Dirinya solah tak peduli dengan kehadiran orangtuanya. Berbeda dengan Rumi berpikiran apakah hari ini bisa belajar dengan tenang? ...

Kali ini Rumi mendapati Seki menelantarkan keluarga robot pada saat pelajaran di luar kelas. Tanpa sepengetahuan Seki, Rumi membawa pulang keluarga robotnya. Setelah tenang, Rumi sekarang dipenuhi rasa bersalah dan ingin mengembalikannya tanpa ketahuan bahwa dia yang mengambilnya. Hal ini membuat dia melibatkan adik Seki dan bahkan sampai bersembunyi di bawah tempat tidur Seki. ...

Rumi kembali terusik dengan penampilan Seki. Di saat mendengarkan penjelasan guru tiba-tiba Seki memakai kacamata hitam. Hebohnya lagi Seki membawa aneka kacamata hitam. Wah, apa yang akan Seki perbuat dengan kacamata-kacamata itu? ...

Seperti biasa Seki mulai sibuk membuat permainan di saat jam pelajaran. Kali ini Seki bermain tempel gambar, permainan yang biasa dilakukan di saat tahun baru. Celaka! Di saat guru membagikan fotokopian materi pelajaran, siswa yang duduk di belakang tidak semuanya dapat. Rumi yang duduk di sebelah Seki terpaksa harus berbagi dengan Seki. Mungkinkah Rumi bisa berkonsentrasi belajar, dengan Seki yang selalu bermain di kelas? ...