Semua berawal dari Levana yang bersembunyi di dalam gudang untuk menghindari PPL alias Para Pejuang Levana. Tak disangka, seseorang sengaja membakar gudang tersebut dan membuat Levana kehilangan nyawanya.

Tidak. Levana tidak meninggal. Ia masih hidup. Norbert berhasil menyelamatkan nyawa perempuan itu.

Levana sangat senang saat mendapati dirinya masih bisa bernapas, hanya saja ia merasa kalau ini bukan dunianya. Apalagi saat Norbert mengatakan kalau mereka sudah menikah. Ini sangat aneh bagi Levana. Seperti di dunia dongeng atau sinetron.

***

“Aku? Istrimu? Dan kamu? Suamiku?”

“Bagaimana kita bisa menikah, sedangkan kita tidak kenal satu sama lain?”

***

“Norbert, apa kau mencintaiku? Jika ya, apa yang membuatmu mencintaiku?”

“Aku hanya mencintai Flavia.”