"Hati Mas Gabus bungah ketika cintanya pada Kirana----gadis cantik yang dikenalnya di bandara----bersambut. Saking cintanya, ia sampai termimpi-mimpi, membuat istrinya, Mbak Noni, menjadi curiga. Akibatnya Mas Gabus harus pintar-pintar menyembunyikan perselingkuhannya. Sayang, temannya sekantornya secara tidak sengaja tahu perbuatan-nya. Akibatnya, Mas Gabus pun diperas habis-habisan, dengan jaminan hubungannya dengan Kirana tidak dibocorkan.
Senggol Kiri Senggol Kanan adalah karya Almarhum Dono yang terakhir. Dia bahkan tidak sempat melihat karyanya ini terbit. Seperti karya-karyanya yang terdahulu, juga film-filmnya, Senggol Kiri Senggol Kanan sangat menghibur, penuh banyolan khas Dono."
Banyak orang lebih mengenal Dono sebagai pelawak, namun pria bernama lengkap Drs.H.Wahyu Sardono ini juga novelis dan mantan dosen jurusan Sosiologi FISIP UI. Bersama Kasino dan Indro, Dono memang lebih dikenal sebagai Dono Warkop. Ia menerbitkan novel pertamanya Dua Batang Ilalang pada tahun 1999 dan sampai akhir hayatnya Dono masih menyisakan novel keempatnya yang berjudul Terpikat. Banyak orang yang berduka atas kepergian pria kelahiran Solo, 31 September 1951 ini akibat penyakit kanker dan paru-paru pada tanggal 30 Desember 2001 di RS St.Carolus,Jakarta. Ia menyusul istrinya, Titi Kusumawardhani yang telah meninggal tanggal 14 Agustus 1999 dan meninggalkan 3 orang anak.