Stargirl Caraway bukan anak perempuan biasa. Dia berani tampil beda. Dia berani menjadi dirinya sendiri di sekolah yang sebagian besar murid-muridnya sama dan seragam. Tidak ada yg tahu pasti, dari mana asalnya anak ini. Tahu-tahu dia muncul di sekolah dengan ukulele diselempangkan di pundak, rok panjang gaya pionir, dan tikus kesayangannya bertengger di bahu. Setiap ada yg berulang tahun, dia akan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk si anak. Setiap ada yg mengalami musibah dan kesedihan, dia menunjukkan simpatinya, secara terang-terangan maupun diam-diam. Dia berkeliling kota dan membaca surat kabar, mencari-cari apakah ada orang-orang terlupakan yg memerlukan penghiburan, dan dia akan mengirimkan hadiah-hadiah kecil untuk mereka, tanpa nama. Keunikannya membuat anak-anak lain terheran-heran. Semula mereka tidak berani dekat-dekat dengannya, tapi ketika dia terpilih menjadi anggota tim pemandu sorak, mereka mulai mengidolakannya. Mereka meniru tingkah polahnya dan ingin tampil seperti dia. Namun mereka berbalik membencinya ketika dia tidak ikut menyoraki tim lawan yang kalah tanding melawan tim mereka. Sejak saat itu dia dikucilkan. Leo Borlock, salah seorang cowok di sekolah itu, jatuh cinta pada Stargirl. Tapi ketika Stargirl mulai dikucilkan, Leo perlahan-lahan menjauh juga, tidak berani melawan arus, meski hatinya berontak. Stargirl tetap sendirian, sampai acara pesta dansa tahunan di sekolah. Dia datang dan membuat suasana pesta yg semula biasa-biasa saja menjadi begitu mengesankan dan tak terlupakan oleh semua yg hadir. Seusai pesta, dia pergi dan tak pernah kedengaran lagi kabar beritanya. Pindah entah ke mana. Tapi sosoknya selalu dikenang, termasuk oleh Leo yang sampai dewasa pun masih terus bertanya-tanya tentang keberadaan Stargirl.