Pilihan fashion kini begitu bervariasi dan terbuka sehingga para wanita dapat dengan mudah memilih dan mengikutinya. Mereka tampil up to date dengan busana dan aksesorinya yang trendi. Namun, tak semuanya tampil enak dilihat. Mengapa? Salah satunya adalah karena bentuk tubuh yang tak sesuai dengan busana yang dikenakan, semahal atau setrendi apa pun busana itu. Buku ini mencoba memberi solusi berbusana bagi mereka yang memiliki kelemahan-kelemahan pada bagian tubuh tertentu seperti pinggul yang terlalu besar, dada yang rata, atau tubuh yang mungil. Ada 101 point yang dibahas dengan kalimat yang singkat dan jelas. Semuanya memberikan jawaban apakah busana atau aksesori tertentu benar atau salah untuk bentuk-bentuk tubuh tertentu. Untuk memperjelasnya, diberikan foto-foto padanan busana yang bersifat long lasting dan sketsa-sketsa mode, yang juga dapat dijadikan sumber ide bagi para wanita yang ingin tampil fashionable. Di bagian belakang, ada kamus mode untuk sekadar menambah wawasan mode bagi para pembaca.
Isyanti Tunggadewi adalah lulusan Sastra Prancis Universitas Padjajaran, Bandung. Ia pernah bergabung dengan majalah Femina sebagai editor senior rubrik Mode dan Kecantikan selama sepuluh tahun. Setelah itu, ia memilih menjadi pengamat mode dan penulis lepas serta fashion stylist untuk media cetak, advertorial, dan pembuatan iklan, khususnya untuk produk fashion dan kecantikan. Selain pernah mengasuh rubrik Q and A Mode dan Kecantikan di sebuah website gaya hidup, ia juga menjadi advisor di beberapa majalah wanita, dan menjadi konsultan pengembangan penampilan dan kepribadian untuk berbagai perusahaan besar. Kini ia berkonsentrasi pada penulisan buku-buku yang berhubungan dengan fashion dan kecantikan.
Keranjang
