Dae Bak sangat senang. Ia baru saja mendapat angpau besar. Saking besarnya, ia menitipkan uang angpaunya kepada Ibu. Sejak itu, setiap hari Dae Bak selalu mengambil uang angpaunya sedikit demi sedikit. Suatu hari Dae Bak ingin membeli mainan robot yang sedang dijual murah, tetapi Ibu bilang kalau uang angpau Dae Bak sudah habis. Kok sudah habis?
Padahal baru beberapa hari yang lalu Dae Bak mendapatkannya. Dae Bak pun menangis dengan sedih. Kenapa uang angpau Dae Bak yang sangat banyak itu bisa habis hanya dalam beberapa hari? Yuk, kita baca bersama-sama untuk mengetahuinya!