Apabila kita mendengar nama Franky Sihombing disebut, apa yang terlintas dalam benak? Mungkin kita membayangkan karya-karyanya yang mencengangkan: gereja-gereja yang dipenuhi anak-anak muda dinamis yang dengan bersemangat Melagukan pujian-pujian berirama baru; bukan lagi melulu himne, tetapi nyanyian-nyanyian penyembahan yang beraliran pop kreatif. Atau, kita melihat penampilannya: pendeta muda energik, dan berpakaian nyentrik.Apa pun yang ada di tangan kita, diakui atau tidak, Franky menjadi fenomena baru bagi kaum muda gereja, terutama cara-caranya melantunkan lagu pujian dan penyembahan. Ia membuat terobosan cerdik yang menghilangkan sekat dalam mengungkapkan cinta kita kepada Tuhan melalui lagu-lagunya.Franky yang sekarang menjadi idola kaum muda gereja bercerita blak-blakan dalam buku ini: tentang masa kecilnya, kehidupan keluarganya, proses pertemuannya dengan Sang Juruselamat, Pertumbuhan rohaninya, serta, tentu saja, tentang penampilan dan tindakannnya yang dinilai kontroversial itu. Me & Myself menguak semua sekat terselubung yang selama ini membuat kita hanya melihat sosoknya sebatas penampilan luar.Daftar isiSesobek Catatan dari Penulis1. Fashion Kiki: Eksentrik untuk tampilan Apa Adanya2. Anak Bandung itu Dipanggil Jadi Pendeta3. Dari Hobi hingga Dapur Rekaman4. Yang Menggelikan, yang Mengharukan, dan yang Memalukan5. Second Repentance6. Diskografi7. Top Ten of Franky