Anda ingin sukses? Bahagiakan diri Anda, baru Anda akan menemukan kesuksesan yang sejati. Jangan pernah menunda-nunda untuk bahagia dan membahagiakan diri, karena itu akan menjadi magnet yang menciptakan kegembiraan untuk lingkungan kita. Sebab, kita tidak akan pernah tahu sampai kapan kita hidup di alam dunia. Tetaplah tersenyum dan jalani kehidupan dengan penuh optimisme yang tinggi, maka akan banyak karya dalam kehidupan kita. Buku Bahagiakan Hatimu! (Happy Ending Story) mengajak kita untuk menciptakan kebahagiaan hidup walau dengan penuh kesederhanaan dan keterbatasan. Dalam buku ini, terdapat ayat-ayat Allah bahkan hadis yang bisa menjadi penguat, serta kisah-kisah dari para Nabi, istri Nabi, dan kisah-kisah yang diangkat penulis atas pengalaman pribadi dan orang-orang yang pernah bersama penulis. Selamat membaca! Profil Penulis: Anik Faridhatus Sholikhah, lahir di Nganjuk Jawa Timur. Ia merupakan anak ke-9 dari 10 bersaudara, putri dari ayahanda H. Abdul Maliq dan ibunda Hj. Umi sumarni. Masa mudanya dihabiskan di Madrasah Tsanawiyah Negeri yang bertempat di Pesantren Hidayatul Mubtadin, Sanggrahan Nganjuk. Kemudian, ia melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri, Nglawak Kertosono, yang bertempat tinggal di Pesantren Miftahul ‘Ula, Al-Halim, Nglawak, Kertosono, Nganjuk. Kemudian, ia melanjutkan S1 di Universitas Islam Tribakti Lerboyo, Kediri, konsentrasi pada Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Ia menyelesaikan studi S2 konsentrasi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah di Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung. Ia melanjutkan perjuangan hingga sekarang bertempat tinggal sekaligus berkhidmat di Pondok Modern Darussalam, Gontor. Karyanya yang akan launching: “Bahagiakan Hatimu”, menyusul “Senangkan Hatimu” dan “Tenangkan Hatimu.” Selling Point: - Berisi perjalanan berbagai macam model dan gaya hidup manusia yang mampu membuahkan kebahagiaan, khususnya perjalanan penulis - Setiap subbab diberi muatan ayat Al-Qur’an dan Hadis yang mengalirkan energi tulisan dengan balutan berbagai kisah/hikayah dan muhasabah