normal
20%
OFF
Tambah ke Keranjang Belanja
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

REZEKI ANAK PETANI Kiprah Ksatria Samudra dalam Forum Kerja Sama Internasional (BW) (Soft Cover)
oleh Yudo Margono

Harga Resmi : Rp. 100.000
Harga : Rp. 80.000 (20% OFF)

Ketersediaan : Stock di Gudang Supplier

Format : Soft Cover
ISBN13 : 9786230050879
Tanggal Terbit : 25 Oktober 2023
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Elex Media Komputindo
Dimensi : 150 mm x 230 mm



Deskripsi:
Perjuangan kemerdekaan orang Korea Selatan digelorakan paling tidak sejak tahun 1870-an. Itulah yang dikisahkan dalam Mr. Sunshine, sang Angkatan Laut yang membuat kita baper, sebaper-bapernya. Korea baru merdeka pada tahun 1948, setelah Jepang bertekuk lutut pada Sekutu. Memerlukan puluhan tahun sampai ia bisa merdeka. Lebih membuat kita emosi, seemosi-emosinya, Tjoet Nja` Dhien. Ialah sosok petarung perempuan (1848) yang dijebak, lolos dan dikhianati demi melanjutkan perjuangan suaminya, Teuku Ibrahim, untuk kemerdekaan. Memerlukan ratusan tahun untuk sampai negeri seribu candi di zamrud khatulistiwa ini bisa merdeka. Baik drakor maupun film di atas terbersit ajaran tentang sejarah penjajahan. Uniknya, drama tersebut membawa pesan dengan cara menusuk dan mengaduk-aduk emosi. Tokoh yang ditampilkan sebagai sosok pembebas dari penjajahan. Tjoet Nja` Dhien dan Choi Eugene, hidupnya penuh pilu kepahitan, patriotik, cinta dan menggemaskan. Dari episode ke episode di lembar ini sengaja tak berurutan secara waktu. Yang membuat penasaran lantaran kisah milestone rezeki sang anak petani yang saya gambarkan sudah selesai di bagian pertama. Cukupkah? Belum, sebagai pengangon bebek, saya tiada jemu menggelorakan semangat nasionalisme patriotik pasukan dengan cara saya sendiri. Bertempur, berlatih dan berlatih. Berlatih di kandang sendiri atau berlatih tempur bersama negara lain itulah yang saya gelorakan. Lalu, kurang apa? Kalau ingat Jalesveva jayamahe, di laut kita jaya, kita ingat lirik gelora dan cinta itu: Aku Iki Satriyaning Samudro, Tansah Ngugemi Sumpah Janji Setyo, Kanti Ikhlas Tulus Ning Njero Dodo, Siap Tempur Belo Negoro (Aku ini ksatria samudra, Selalu berpegang janji setia, Dengan tulus Ikhlas di lubuk hati, Siap bertempur membela negara). Sejak remaja saya bercita-cita menjadi tentara laut dan terwujud. Cita dan cinta saya genggam dan saya perjuangkan sampai full. Seberat dan sepilu apa pun saya jalani dengan ibarat sampai kutemukan Bintang Kejora (Lintang Panjer Sore). Saya mengaguminya karena saking terangnya di langit, planet Venus ini meski tertutup awan, tetap menyibak gelap dan bersinar dari senja sampai menjelang fajar. Sementara bintang lainnya sudah samar tak terlihat. Hai anak muda, NEGERI YANG KAU LINDUNGI INI UNTUK SIAPA?

Kategori dan Rangking Bestseller:

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda