Perempuan punya seribu satu kendala. Namun, melalui anugerah karakter yang dimiliki oleh perempuan, solusi sebagai perempuan perkasa dapat ditemukan di balik kelemahan sebagai perempuan. Jika perempuan bisa melihat peluang di dalamnya, ia akan dengan mudah melihat apa kehebatannya. Perempuan pasti bisa.
Dalam sedih dan dalam tawa, dalam duka dan dalam bahagia, rasa itu terungkap dalam bunga, nada dan seni rupa. Dalam kecewa akan asa, dalam bangga akan cita, rasa itu terungkap dalam nada yang menjadi inspirasi bagi penulis, pelukis dan vokalis.
Jika lukisan menggambarkan sejuta kata dan bunga melukiskan sejuta makna, maka nada mengungkapkan sejuta kata sekaligus sejuta makna. Gemar bertutur dan berbaur dengan cara bersilaturahmi dengan banyak kalangan merupakan salah satu kunci sukses dalam dunia karier, baik sebagai dokter puskesmas maupun sebagai kepala daerah. Namun, hal yang tak kalah penting adalah untuk tetap dekat dengan anak sebagai buah hati dan teman bercerita.
Melalui buku ini, penulis mengajak para pembaca perempuan untuk bangkit dan berdaya di dalam sejumlah peran yang dianutnya. Penulis percaya bahwa anugerah karakter yang dimiliki oleh perempuan dapat menjadi kekuatan untuk menghadapi dunia.
Sekilas Tentang Penulis:
dr. Cellica Nurrachadiana adalah Bupati Karawang yang menjabat sejak 2016. Perempuan kelahiran 1980 yang akrab dipanggil Teh Cellica ini memulai kariernya di bidang politik sejak 2009 sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.