TIU ONG, Maharaja Ahala Siang yang menguasai seluruh Daratan Tiongkok, semakin lalim, karena hasutan permaisurinya, SO TAT-KI, yang disurupi Siluman Rase Betina. Ia membangun Pilar Membara untuk menghukum pejabat tinggi yang berani menasihatinya, Sumur Selaksa Ular untuk membuang para dayang yang tidak disukai Permaisuri, juga Rangon Menjangan nan mentereng, untuk berfoya-foya, sementara rakyat tertindas. 800 Raja Muda dari empat penjuru memberontak. Mereka mengangkat KIANG CU-GE, Perdana ...

SUN GO-KONG, Si Kera Sakti, adalah tokoh legenda paling populer dalam khazanah pustaka Tiongkok. Banyak sekali buku, teater, sandiwara, opera, wayang potehi, film, dan serial televisi mengenai dirinya. Kendati demikian, belum ada buku yang secara terperinci menuturkan riwayatnya, khususnya dalam bahasa Indonesia, selama lebih dari setengah abad terakhir. Dalam buku yang digubah dari See Yu Ki, Kisah Ziarah ke Barat ini, dituturkan secara lengkap asal-usulnya, ambisi dan pergulatan hidupnya ...

SUN GO-KONG, Si Kera Sakti, adalah tokoh legenda paling popular dalam khazanah pustaka Tiongkok. Banyak sekali buku, teater, sandiwara, opera, wayang potehi, film dan serial televisi mengenai dirinya. Kendati demikian, belum ada buku yang secara terperinci menuturkan riwayatnya, khususnya dalam bahasa Indonesia, selama lebih dari setengah abad terakhir. Dalam buku yang digubah dari See Yu Ki, Kisah Ziarah ke Barat ini, dituturkan secara lengkap asal-usulnya, ambisi dan pergulatan hidupnya ...

Legenda Klasik Tiongkok nan dahsyat, kaya akan pesan kehidupan yang bijak dan tetap relevan sampai masa kini! SUN GO-KONG, Si Kera Sakti, adalah tokoh legenda paling popular dalam khazanah pustaka Tiongkok. Banyak sekali buku, teater, sandiwara, opera, wayang potehi, film dan serial televisi mengenai dirinya. Kendati demikian, belum ada buku yang secara terperinci menuturkan riwayatnya, khususnya dalam bahasa Indonesia, selama lebih dari setengah abad terakhir. Dalam buku yang digubah dari ...

Kecantikannya setara dengan Ratu Mesir, Cleopatra. Keganasannya sebanding Sultan Persia, Syah Rayar, yang setiap malam memerawani seorang gadis dan paginya menghukum mati gadis itu. BU CEK-TIAN (625 705) hidup dan berkuasa di Tay Tong-tiauw, Tiongkok, pada zaman Dinasti Tang. Masuk ke Istana sejak usia 13, sebagai selir kesayangan Kaisar Lie Si-bin, ia malah berselingkuh dengan Pangeran Mahkota Lie Ti. Setelah Lie Ti menjadi Kaisar, Bu Cek-tian merajalela. Permaisuri difitnah sampai bunuh diri ...