Penerimaan tanpa syarat adalah modal utama bagi konselor dalam proses pemulihan, baik dari segi moral mau pun etis. Namun, kualifikasi tersebut cukup sulit terpenuhi karena keterbatasan konselor akan sifat kemanusiannya;Melalui pendekatan disiplin teologi dan psikologi, buku ini menegaskan bahwa dalam proses pemulihan, penyatuan "penerimaan psikologis" bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.;Suatu tinjauan teoretis yang sangat bermanfaat bagi para pendeta, psikolog, pekerja sosial, atau siapa pun yang berkeinginan untuk melaksanakan konseling tanpa mengabaikan tuntutan etis dapat ditemukan dalam buku ini.;Sasaran: Umat Kristen-Katolik dewasa.;Judul asli: ETHICAL CONFRONTATION IN COUNCELING.;Penerbit: The University of Chicago Press, London, 1979.;Penerjemah: Aji A. Sutama, STh.