Lebih dari lima tahun telah berlalu sejak Arabella Shelley mengucapkan katakata itu kepada adiknya, Meg dan menolong sang adik kawin lari dengan kekasih masa kecilnya, James Halgate, putra dari seorang pengawal lokal. Sembilan bulan telah berlalu sejak dia memeluk adik bungsunya, Celina, yang menangis dan meyakinkan sang adik bahwa dia juga akan menolong Lina kabur dari rumah seandainya dia mampu, menjauhi penindasan dan kekuasaan dari ayah mereka yang puritan, dengan keyakinan bahwa semua wanita adalah wadah dosa dan harus dikontrol serta dijaga dari segala godaan hingga yang terkecil.