Dalam hidup yang tidak pernah berhenti menyimpan misteri dan menyembunyikan arti, tidak selalu memberikan jawaban atas setiap pertanyaan, dan waktu bergulir---satu jam, satu momen, satu hari, satu minggu, satu bulan---pertanyaan dan permasalahan baru terus lahir sebelum yang lama sempat terurai, Ava menemukan panggilan hati sebagai aktris sejak usianya enam belas tahun.
Berpindah dari satu peran ke peran lain---ada yang dia pilih, ada yang memilihnya---Ava berupaya membuat semua yang tidak dipahaminya tentang takdir menjadi terasa masuk akal. Dia tidak peduli bahwa setiap selesai memikul peran, dia harus menyepi, jungkir balik memulihkan diri di satu tempat yang disebutnya Heartbreak Motel. Di ulang tahunnya yang ketiga puluh, dimulai dari tempat itu, pertanyaan-pertanyaan baru menyergapnya tumpang-tindih, dihadirkan oleh tiga lelaki yang mengisyaratkan sekaligus mengecoh masa lalu, masa kini, dan masa depannya.
Profil Penulis:
IKA NATASSA adalah bankir dengan pengalaman berkarir hampir 20 tahun yang telah jatuh cinta pada menulis sejak kecil. Heartbreak Motel menjadi novel kesepuluhnya setelah A Very Yuppy Wedding (2007), Divortiare (2008), Antologi Rasa (2011), Twivortiare (2012), Twivortiare 2 (2014), Critical Eleven (2015), Underground (2016), The Architecture of Love (2016), dan Susah Sinyal (2018). Hampir semua novelnya mencatatkan status best seller di Indonesia. Selain itu, dia juga menulis skenario miniseri Sementara, Selamanya yang banyak dipuji kritikus serta telah diterbitkan dalam bentuk buku pada 2020
Lewat novel debutnya, Ika dinominasikan sebagai Penulis Muda Berbakat dalam penghargaan Khatulistiwa Literary Award pada 2008. Tahun 2015, dia ditunjuk menjadi salah satu delegasi Indonesia di Frankfurt Book Fair. Antologi Rasa, Twivortiare, dan Critical Eleven telah diadaptasi menjadi film layar lebar, sementara The Architecture of Love sedang dalam proses penulisan skenario untuk film layar lebar.
Selain menorehkan prestasi di bidang kepenulisan, dia juga menerima penghargaan The Best Change Agent di Bank Mandiri pada 2008 dan Best Employee in Managerial Category di Bank Mandiri pada 2010. Untuk agility-nya menyeimbangkan karir sebagai bankir dan penulis, Ika juga dianugerahi Women Icon Award oleh The Marketeers pada tahun yang sama. Twitter/Instagram: @ikanatassa LinkedIn: Ika Natassa
IKA NATASSA is an Indonesian author who is also a banker at the largest bank in Indonesia and the founder of LitBox, the first literary startup of its kind in the country, which combines the concept of mystery box and online promotions for writers.
She loves writing since since was a little kid and finished writing her first novel in English at the age of 19. She is best known for writing a series of popular novels focusing on the lives of young bankers in Indonesia. Her debut novel A Very Yuppy Wedding is published in 2007, and she has released six books since: Divortiare (2008), Underground (2010), Antologi Rasa (2011), Twivortiare (2012), Twivortiare 2 (2014), and Critical Eleven (2015). A Very Yuppy Wedding is the Editor's Choice of Cosmopolitan Indonesia magazine in 2008, and she was also nominated in the Talented Young Writer category in the prestigious Khatulistiwa Literary Award in the same year. She loves to experiment with writing methods, Twivortiare and Twivortiare 2 are the two novels she wrote entirely on Twitter. Antologi Rasa and Twivortiare are currently being adapted into feature films by two of the most prominent production houses in Indonesia.