Barangkali pernah, dalam hidupmu, engkau memiliki simpul persahabatan yang engkau percaya tak ada tandingannya. Engkau mengandalkannya kadang lebih dibanding engkau memercayai kemampuanmu sendiri. Engkau mengenangnya seperti halnya Padi melagukan Harmoni. Engkau merasa tidak mungkin berdiri hari ini tanpa dirinya di masa lalu, meski di masa nanti, di mana dia, engkau tak tahu lagi.
Belasan tahun setelah meninggalkan kampung halamannya, Maru mendapati kejutan pada sore yang dia kira akan berlangsung biasa-biasa saja. Sebuah pesan pendek dari masa lalu: Samu, teman masa kanak-kanak Maru,menyapa setelah lama tak tentu kabarnya.
Sapaan itu seperti menarik Maru kembali ke masa dulu. Sekaligus membentangkan perjalanan hidup yang penuh kejutan. Hingga, Tsunami 2004 di Aceh mengubah segalanya.
Nama aslinya Taufik Saptoto Rohadi, tapi ia lebih enjoy dipanggil dengan nama Tasaro GK. GK sendiri diambil dari nama daerah Tasaro berasal, yakni Gunung Kidul, Yogyakarta. Pria kelahiran 1 September ini telah menulis sejumlah buku dan novel. Diantaranya “Muhammad SAW : Lelaki Penggenggam Hujan”, “Galaksi Kinanthi” dan karyanya yang terbaru adalah “Nibiru Dan Kesatria Atlantis”. Sebuah novel yang disinyalir akan menjadi pesaing novel Harry Potter. Semua karya fiksinya lahir dari satu kebiasaan kecil yang tidak pernah dihilangkannya, yakni berkhayal.
Saat membuat novel, Tasaro GK mengaku tidak banyak menemui hambatan. “Sebab menulis sudah menjadi bagian dari diri saya. Ditambah saya seorang pengkhayal tingkat tinggi. Alhamdulillah belum pernah kehabisan ide karena mengkhayalnya gak pernah putus, hahaha,” gelaknya membuka perbincangan saat ditemui perempuan.com disela-sela peluncuran buku “Nibiru Dan Kesatria Atlantis”, beberapa waktu lalu. Karena sudah menjadi bagian inilah, menulis novel setebal 704 halaman itu pun menjadi sebuah hal yang biasa untuk Tasaro.
Ide dari pembuatan Nibiru sendiri berawal dari rasa penasaran Tasaro pada fenomena teknologi canggih masa lampau, seperti gambar pesawat di salah satu dinding piramida. Gambar-gambar tersebut ditemukan pada balok atas penyangga langit-langit sebuah ruangan kuil kerajaan Mesir Kuno, yang lokasinya berada di Abydos, beberapa ratus mil sebelah selatan Kairo dan ...
Cinta tak selamanya tentang kekasih. Persahabatan antara Samu dan Maru mungkin juga dialami oleh sebagian kita. Persahabatan di masa kecil yang mewarnai masa depan kita. Persahabatan yang menorehkan kejutan, kasih sayang, kerinduan, dan cinta dalam kehidupan.
Dalam novel ini, penulis membawa pembaca untuk memahami berbagai kenyataan yang membuka mata dan hati kita. Novel ini berisi kisah tentang Aceh, negeri serambi Mekkah yang sejatinya sangat berjasa bagi negeri ini.