Andai saja boleh, dia hanya ingin menjadi seorang pembawa oratorio dan kantata oleh Maestro Klaapsink. Pipi Hanna mulai panas. Dia tidak menyukai wajahnya yang manis. Hanna kecewa atas parasnya yang indah. Hatinya koyak karena suaranya yang bagaikan malak. Burung dalam sangkar emas.
***
Hanna von Leibniz, seorang penyanyi opera yang juga mahasiswa ilmu pengobatan mendapat tugas untuk mengungkap kasus peredaran morfin di tengah pekerja seni opera. Bersama kekasih hatinya, Ludwig von Lonquich yang adalah seorang pianis, ia memulai misinya di Gedung Opera Brussels dengan menyamar sebagai perawat dan Ludwig sebagai dokter.
Sayang, gangguan lain datang. Alfons van Beecke, pemuda borjuis yang begitu mencintai Hanna, tak rela gadis kesayangannya itu bersanding dengan lelaki lain. Berbagai upaya ia lakukan untuk mendapatkan Hanna, termasuk meramu racun mematikan demi membunuh Ludwig. Sementara itu, seorang gadis buta bernama Tamara yang mencintai Ludwig mengancam akan bunuh diri jika lelaki itu tak mau menjadi kekasihnya.
Lantas, mampukah sepasang kekasih ini merampungkan misi yang diemban? Akankah keduanya sanggup menahan gejolak cemburu untuk mempertahankan cinta mereka? Sebuah novel berlatar zaman romantik klasik, bertabur musik, dan drama cinta yang elegan. Sayang untuk dilewatkan!
"Bukanlah kasih namanya jika engkau membuatnya menjadi benci padamu. Bukanlah kasih namanya jika engkau membuat hatinya terluka."