“Ayana, dengarkan Ibu! Pergilah lewat terowongan di balik lemari itu dan bawa serta adikmu! Lakukan sekarang sebelum kamar ini diserang!” ujar Ratu Anirma setelah Ayana bersedia menggendong adiknya. Malam itu menjadi malam yang menyesakkan bagi Ayana. Betapa tidak! Gadis itu harus kehilangan ayah dan ibunya, Raja dan Ratu Anirma. Ayana memutuskan untuk melarikan diri ke hutan Nooria, negeri tetangga Anirma. Tak disangka di tengah perjalanan dia bertemu dengan rombongan Aryan, salah satu pangeran Nooria, yang baru kembali setelah sepuluh tahun berguru. Dengan menyembunyikan identitas aslinya, Ayana memulai kehidupan kembali di Nooria bersama adik bayinya. Sambil memulai hidup sebagai orang biasa, putri dari Kerajaan Anirma itu menyusun strategi untuk mengembalikan kejayaannya. Selain akhirnya berteman dengan Aryan, Ayana juga bertemu dengan Nelwan, pangeran Andara yang dulu pernah dekat dengannya. Namun, ternyata satu dari kedua pangeran itu mengkhianati Ayana.