Barangsiapa tidak menguasai ilmu mantik, maka ilmu pengetahuannya tidak valid. Begitulah pernyataan Imam al-Ghazali. Artinya, ilmu mantik adalah neraca yang lurus bagi ilmu-ilmu pengetahuan yang lain. Artinya pula, keilmuan seseorang akan susah dipercaya bila ia tidak menguasai ilmu mantik, yaitu undang-undang berpikir yang valid.
Karena itu, Imam al-Ghazali mewajibkan setiap orang mukmin untuk belajar ilmu mantik.
Salah satu karya Imam al-Ghazali yang fenomenal tentang ilmu mantik adalah al-Qisthas al-Mustaqim, yang sedang Anda pegang ini. Tidak seperti Mi’yar al-‘Ilm yang digunakan untuk menyanggah pemikiran filsafat para filsuf metafisika, kitab al-Qisthas al-Mustaqim ini dipakai oleh Imam al-Ghazali untuk “memperkenalkan” kaidah-kaidah berpikir yang berparas timbangan akal yang tepat kepada golongan Syi’ah Ta’limiyah dan Mu’tazilah.