Fenomena mistik kejawen bagi sebagian orang memang masih mengundang tanda tanya.
Bagaimana bentuk, teori, dan tata caranya? Adakah bentuk yang "laku" kebatinan yang lebih fleksibel bagi manusia modern? Bagaimana melakukan reinterpretasi terhadap mitos-mitos dalam mistik kejawen,sehingga bisa diterima oleh akal rasional?
Buku ini menjawab semua pertanyaan tersebut. Selain itu, juga ditelaah makna beberapa terminologi pokok dalam budaya spiritual Jawa; seperti kiblat papat lima pancer dan manunggaling kawula Gusti. Penulis buku ini juga meng-uraikan ajaran-ajaran filsafat dan wejangan mistik dari para tokoh yang telah melegenda,
seperti Syekh Siti Jenar, Ki Ageng Suryomentaram, Syekh Amongraga, dan Sunan Kalijaga.
Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum. lahir di Kulon Progo, 3 April 1964. Belajar sastra dan budaya Jawa di IKIP Yogyakarta, selesai tahun 1989.
Sejak itu, dipercaya menjadi staf pengajar di almamaternya, yang sekarang menjadi program studi Pendidikan Bahasa Jawa, FBS UNY. Tanggal 17 Maret 2011 telah menyelesaikan S3 di UGM, dengan memperdalam teks-teks mistik kejawen. Menjadi pembicara di berbagai universitas,
seperti Universitas Kebangsaan Malaysia, UNS, UGM, Unesa, Unes, Univet, Brunei, Sulawesi Tenggara, Bangka, dan sebagainya.