Ella Turner mendapati dirinya sulit sekali beradaptasi dengan komunitas kota Prancis kecil, tempat tinggal barunya. Meski telah mengubah nama kembali menjadi Tournier dan berusaha keras memoles bahasa Prancis-nya, dia masih merasa terisolasi dan kesepian. Dalam keputusasaan, dia terdorong untuk menyelidiki leluhur Tournier-nya dan menemukan rahasia-rahasia yang memilukan.Isabelle du Moulin yang dikenal sebagai La Rousse karena rambut merahnya, tersiksa dan diasingkan oleh penduduk desa. Dia dituduh mempraktikkan ilmu tenung dan dikucilkan karena ikatan batinnya dengan sang Perawan. Ketika hamil, Isabelle terpaksa menikah dengan Etienne Tournier dari keluarga Tournier yang terpandang, meski tanpa cinta. Prasangka buruk tak pernah lepas darinya dan nasib yang mengejutkan menantinya---seperti yang akan ditemukan Ella Turner empat ratus tahun kemudian.
Ia lahir dan dibesarkan di Washington DC. Setelah memperoleh gelar BA jurusan bahasa Inggris dari Oberlin College, ohio, Chevalier pindah ke London, Inggris tahun 1984. Kecintaannya pada buku mendorong Chevalier bekerja sebagai editor selama beberapa tahun. Tahun 1993 ia memutuskan berhenti bekerja untuk mengambil gelas master Creative Writing di University of East Anglia. Novel pertamanya Girl with Pearl Earring pun terbit tahun 1999 dan menjadi bestseller.