Di suatu malam yang dingin membeku di bulan Desember, terjadi dua pembunuhan brutal dengan pola yang sangat serupa. Si pembunuh meninggalkan "kartu nama" berupa jam berwajah bulan, yang seakan menandai detik-detik terakhir korban tatkala menjelang ajal.
Dari kursi rodanya, Lincoln Rhyme melacak si Pembuat Jam, pembunuh brutal genius yang terobsesi pada waktu. Seiring berlalunya tiap detik, si Pembuat Jam melangkah dengan presisi menakjubkan untuk melaksanakan kejahatannya yang dirancang dengan sempurna. Menghadapi musuh yang begitu lihai, Rhyme tidak bisa kehilangan partnernya, Amelia Sachs, yang saat ini terbelah perhatiannya oleh kasus pembunuhan lain yang tak kalah rumitnya.
Dengan petunjuk yang begitu sedikit, sementara jarum jam terus berdetik, Rhyme dan Sachs berkutat dalam perlombaan mengerikan melawan musuh yang paling mematikan: sang waktu.
Jeffery Deaver lahir pada tahun 1950 di luar kota Chicago. Pria yang sudah menulis sejak berusia 11 tahun ini juga merupakan penyanyi lagu-lagu ciptaannya sendiri. Setelah memperoleh gelar Bachelor of Journalism dari University of Missouri, Deaver bekerja sebagai penulis majalah. Ia kemudian kuliah lagi di Fordham Law School agar bisa menjadi legal correspondent untuk The New York Times atau Wall Street Journal. Setelah lulus ia kemudian bekerja sebagai penasihat hukum pada perusahaan besar di Wall Street. Karena jauhnya jarak antara kantor dan rumahnya, Deaver menghabiskan waktu di perjalanan dengan menulis. Baru pada tahun 1990 Deaver mulai menulis secara full time. Buku-Buku Deaver sudah diterjemahkan ke dalam 25 bahasa, dan beberapa novelnya juga sudah difilmkan, di antaranya The Bone Collector dan A Maiden`s Grave. Duda tanpa anak ini tinggal Virginia, di luar kota Washington,D.C, ditemani seekor anjing german shepherd bertubuh raksasa.
Awal cerita, kita disuguhkan kasus pembunuhan yg begitu rumit, dan membuat saya harus teliti saat membaca buku ini. Namun, saat kasus pertama itu belum di pecahkan, muncul kasus lain yang tak kalah rumitnya. Saya kira saat penjahat itu tertangkap, ceritanya akan selesai. Dan saya salah besar! Bagi kamu yang suka dengan dunia detektif, wajib baca dan koleksi buku ini!
fantastic!
Kalimat yg reflek muncul tatkala selesai membaca buku ini.
Tidak jauh berbeda dri bkubku deaver sebelumnya, kisah rumit, dan teramat pelik namun akhirnya di urai dngan begitu sederhana.
Memacu adrenalin, dan memancing rasa penasaran yg luar biasa.
Namun Deaver selalu mampu mematahkan segala kmungkinan yg kita buat' dan mengelabuhi kita dngan caranya yg begitu fun..bahwa..fikiran manusia tak trjangkau apapun..
Keranjang
Ya
Tidak
