Tidak habis-habisnya orang berbicara mengenai kelas kata dalam bahasa Indonesia, baik dalam seminar / diskusi bahasa maupun dalam tulisan-tulisan di berbagai buku - hingga saat ini.Mengapa kelas data dalam bahasa Indonesia begitu banyak mendapat perhatian? - Karena kelas data adalah salah satu aspek tata bahasa bahasa Indonesia yang sentral. Oleh karena itu, bila ingin memahami tata bahasa bahasa Indonesia - mau tidak mau - orang harus memahami terlebih dahulu kelas data dalam bahasa Indonesia.Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia ini adalah buku yang secara khusus dan lengkap membicarakan kelas kata dalam bahasa Indonesia. Ada tiga belas kata yang diusulkan Harimurti Kridaklaksana dalam buku ini, masing-masing:(1) Verba(2) Ajektiva(3) Nomina(4) Pronomina(5) Numeralia(6) Adverbia(7) Interogativa(8) Demonstrativa(9) Artikula(10) Preposisi(11) Konjungsi(12) Kategori Fatis(13) InterjeksiDan untuk setiap kelas kata ini, pengarang selalu menyertakan sejumlah contoh penggunaannya serta tabel sehingga memudahkan pemahaman.Para guru bahasa Indonesia mulai dari SD hingga SMA pastilah dapat menarik banyak manfaat dari buku ini. Begitupula paramahasiswa jurusan bahasa Indonesia dan para Dosen bahasa Indonesia di perguruan tinggi.
Harimurti Kridalaksana, dilahirkan pada tahun 1939 di Ungaran, Jawa Tengah, meraih gelar sarjana sastra pada tahun 1963 dan doktor ilmu sastra pada tahun 1987 dari Universitas Indonesia; sekarang menjabat Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Indonesia; pernah belajar di Universitas Pittsburgh, AS (1970), menjadi research associate pada International Research Project on Language Planning Processes Stanford University - Universitas Indonesia (1970-71), visiting scholar pada University of Michigan, AS (1973), dan Humboldt scholar pada Johann Wolfgang Goethe Universitat di Frankfurt am Main, Jerman Barat (1985). Di samping mengajar di Universitas Indonesia sejak 1961, ia juga mengajar di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, dan Universitas Trisakti, Jakarta. Selain itu, sampai sekarang ia menjadi penguji luar Annamalai University (India) dan Universiti Malaya, konsultan bahasa Malayu pada Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, dan konsultan perkamusan dan peristilahan pada Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Ia menjadi pemimpin redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua.