Buku ini mendiskusikan Islam dalam periode perkembangannya yang paling penting, yakni pada awal kemunculannya di panggung sejarah. Mengapa periode awal ini amat penting untuk dikaji? Sebab, Islam pada masa Nabi Muhammad dan dua generasi sesudahnya sering diidealkan sebagai Islam yang paling murni, yang paling autentik dan karenanya menjadi rujukan terpenting bagi generasi-generasi Muslim berikutnya, termasuk kita sekarang.
Dari perspektif sejarah, masa awal ini sebenarnya merupakan masa yang paling sulit dikaji karena kita menghadapi keterbatasan sumber-sumber untuk merekonstruksikan "Islam yang murni" ini. Buku inimempersoalkan apa yang seringkali dibayangkan sebagai Islam murni itu, sekaligus memperlihat kompleksitasnya.
olehMuhammad Nashrul HaqqipadaSenin, 31 Oktober 2016
Ekumenisme pra-Islam distingtif milik Fred Donner adalah "jalan tengah" yang menjadi narasi utama Mun'im terkait fanatisme sejarah di kalangan ummat muslim yang dipermasalahkan oleh para intelektual Barat pasca Wansbrough. Kalangan sejarawan ini pada intinya mempersoalkan keabsahan data tentang bagaimana Islam itu lahir (Islamic origins) yang pada umumnya ditulis jauh sesudah kelahiran Islam itu sendiri, disamping berbagai kontradiksi di dalamnya. Karena itu, kebanyakan di antara mereka menggunakan sumber-sumber pembanding di luar milik tradisi Islam yang sebenarnya terbatas sekaligus juga bermasalah, namun dipandang lebih objektif. Mun'im yang fasih dengan perkembangan kajian sejarah Islam di kalangan Barat ini nampak mengamini problem yang tengah dipersoalkan secara metodologis, sekaligus mencari alternatif pembacaan moderat yang tidak mengabaikan sumber-sumber tradisional secara radikal. Tentunya karena dia adalah seorang beriman sebagaimana dibahasakannya. Secara metodologis, sesuatu yang perlu dikritisi mengapa Mun'im begitu bersemangat mengafirmasi teori ekumenisme Donner? Tidak adakah kritisisme terhadapnya? Sayangnya, pengantar redaksi nampak buru-buru ingin membekuk agar para pembaca buku ini berhati-hati dengan wacana, utamanya detil-detil periferal, yang dibawa oleh penulisnya. Seharusnya, biarkan saja para pembaca menyimpulkan sendiri wacana radikal yang dibawa oleh Mun'im ini.