Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 9794339776 |
ISBN13 | : | 9789794339770 |
Tanggal Terbit | : | 14 September 2016 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Mizan Kronik |
Halaman | : | 216 |
Dimensi | : | 150 mm x 210 mm |
Di mana pun orang bicara politik negeri ini, mulai dari warteg sampai ke resto-resto bergengsi. Mereka ngobrol untuk mencari kejelasan dengan cara menarik kesimpulan umum dari peristiwa-peristiwa yang terjadi, bisa dengan santai di warung kopi, bisa pula dengan debat panas di sosial media. Dan tak pernah kekurangan bahan! Buku ini berisi kolom-kolom politik Seno Gumira Ajidarma dalam kurun waktu 2014-2016. Ditulis dari sudut pandang multidisipliner, Jokowi, Sangkuni, Machiavelli, menyindir, mengajuk, dan mengajak kita untuk mengingat bahwa masih banyak hal yang lebih penting daripada sekadar perbedaan pandangan politik dan masalah dukung-mendukung idola politik.
Esai-esai Seno Gumira Ajidarma menyadarkan kita tentang adanya mata rantai kebudayaan yang terkubur dalam mitologi dan filsafat untuk menyokong realitas kontemporer yang berantakan. Dia menjawab diskontinuitas sejarah peradaban dalam ungkapan yang blak-blakan, jleb, dan tak jarang menggelambir satir. Menelusuri relasi anekdot dan anggota dewan, punakawan dan koruptor, atau Soeharto dan Paimo, sungguh menggetarkan langit-langit berpikir kita hari ini.
-- Saifur Rohman, Pengajar Filsafat di Program Doktor Universitas Negeri Jakarta