Mia Thermopolis gadis kelas satu SMU yang tomboi. Dia sering minder karena tubuhnya jangkung dan dadanya rata. Rambutnya pirang kemerahan dan berombak. Dia sangat senang memakai sepatu bot tentara. Mia juga pendukung setia Greenpeace.Ibu Mia pelukis dan ayahnya pangeran sebuah negara kecil bernama Genovia. Suatu hari Mia diberitahu bahwa dia akan menjadi penerus takhta ayahnya karena ayahnya menderita kanker buah zakar sehingga tidak bisa punya anak lagi. Untuk itu Mia harus belajar menjadi ...

Menjadi Pusat Perhatian. Mia Thermopolis, sang putri Genovia, masih bingung menghadapi status barunya. Belum sempat menikmati status barunya, Mia harus menerima kenyataan bahwa ternyata ibunya hamil di luar nikah untuk kedua kalinya! Saat panik menghadapi kehamilan ibunya, Mia juga harus menghadapi kemunculannya yang pertama di depan publik. Ternyata wawancara televisinya yang pertama itu membawa banyak kehebohan, bagi keluarga dan teman-teman Mia. Satu demi satu masalah seakan datang beruntun ...

Samantha Madison merasa dirinya biasa banget. Coba saja bandingkan dirinya dengan kakaknya, Lucy, yang pemandu sorak; atau dengan adiknya yang belajar di sekolah khusus anak cerdas. Samantha cuma pintar menggambar, dan kalau itu memang satu-satunya kebisaannya, kenapa tidak digunakan sekalian? Sayangnya, Samantha menggunakan waktunya belajar untuk menerima order lukisan teman-temannya bersanding dengan selebritis. Akibat pertama, nilai bahasa Jerman-nya jeblok. Akibat kedua, Mrs. Madison ...

Kayaknya belum pernah ada yang melihat putri seperti ini. Apalagi rakyat Genovia! Mereka bingung menghadapi putri mereka yang cara berpakaiannya sangat anggun, tapi meributkan meteran parkir. Mia Thermopolis, sang putri Genovia, punya masalah lain yang jauh lebih parah daripada meteran parkir. Liburan musim dingin di Genovia, jauh dari sang kekasih, Michael Moscovitz. Ketika kembali ke New York, Mia harus menghadapi berbagai bencana yang menghadangnya di semester baru: pelajaran menjadi ...