Year End Sale Mizan
Hasil: 1 - 7 dari 7
GRIDLIST

Bahasa
Indonesia
Format
Soft Cover
Kategori
Buku
Religius
Islam
Novel


1.
EUGENE REWRITE oleh Ellya Ningsih (1)
Soft Cover, Agustus 2019 Rp. 95.000 Rp. 76.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Dear Elena… Di hadapan Tuhanmu, yang kini adalah Tuhanku juga, aku tak perlu merasa bersikap kuat. Aku tahu, aku telah banyak bermaksiat mengumbar syahwat, tetapi hanya padamu hati ini tertambat. Maka, salahkah aku jika masih terus mengiba pada Tuhan kita, meminjam namamu dan menyebutnya diam-diam dalam doa? Ya, mungkin aku belum paham benar arti keikhlasan, agar bukan kau, tetapi hanya Allah yang menjadi tujuan. Ah, Elena. Adakah masa lalu kita belum usai? Atau pada akhirnya aku ...
2.
Hanya Dengan Mengingat-mu, Aku Tenang oleh Abu Muslih Wahyudi
Soft Cover, Januari 2018 Rp. 49.000 Rp. 39.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Jika shalat terasa hampa. Jika berzikir tinggal gerakan lidah tanpa makna. Dan jika membaca dan mendengar ayat-ayat Allah tak juga menambah iman kita. Itu karena hati kita masih lalai dari mengingat-Nya. Buku ini menyajikan banyak nasihat dan tuntunan agar kita bisa meraih ketenangan hidup dan meraih hidayah kebenaran dari Allah, dengan selalu menyandarkan diri dan senantiasa merasakan kehadiran-Nya, kapan dan di mana pun kita berada. Percayalah, hanya dengan mengingat Allah, hati ini merasa ...
3.
Hijrah Bang Tato (Non TTD) oleh Fahd Pahdepie
Soft Cover, November 2017 Rp. 11.500 Rp. 9.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Dulu Lalan ditakuti karena sepak terjangnya di dunia para preman, disegani karena tato yang tercetak di hampir sekujur tubuhnya. Namun, kini ia adalah sosok yang berbeda. Ia berjuang untuk istri dan anak-anaknya, “Ingin memberi mereka rezeki yang halal,” katanya. Dan, Lalan bangga menjalani dunia barunya sebagai peracik kopi, meski hijrah ini membuatnya jatuh miskin! Tahun lalu, pada masa-masa awalnya berhijrah, saat sentimen SARA mencuat dalam pertarungan politik ibu kota, ia ...
4.
REEM oleh Sinta Yudisia
Soft Cover, Agustus 2017
Stock tidak tersedia
Tak ada yang indah saat bersekutu dengan kematian Sebab, sesudah mati adalah ketiadaan Aku berharap mendapati suaramu, yang dapat dikenali di padang luas Mahsyar Sebab, ke mana hati ingin melarikan diri?   Reem masih ingin hidup sepuluh, dua puluh, bahkan lima puluhtahun lagi bila mungkin. Untuk belajar, melukis, menulis puisi,melintasi perbatasan Palestina, dan merawat anak-anak pengungsidi Jardine d'enfants. Tetapi, kematian telah mengintai ...
5.
Ahed Tamimi: Gadis Palestina Yang Melawan Tirani Israel oleh Manal Tamimi, Paul Heron, Paul Morris, Peter Lahti
Soft Cover Rp. 65.000 Rp. 52.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Ahed Tamimi menjadi perhatian dunia ketika dia ditangkap tentara Israel menjelang Natal 2017. Mereka menerobos masuk rumah Ahed di tengah malam buta, dan menyeret pergi gadis berusia 16 tahun ini. Gara-garanya? Ahed menampar tentara Israel yang masuk ke rumahnya. Ahed kesal karena tentara Israel menembak sepupunya tepat di wajah. Ahed tinggal di Nabi Saleh, 20 kilometer di utara Yerusalem dan mengalami pahitnya pendudukan Israel. Aktivitas penduduk setiap saat diawasi. Siapa pun, termasuk ...
6.
Demi Allah Ikhlaskanlah oleh @Nashihatku
Soft Cover Rp. 69.000 Rp. 55.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Kesedihan adalah bagian dari langkah menuju hari-hari bahagia, jika kita ikhlas. Kekecewaan yang kita rasakan menyimpan kebanggaan di suatu hari kelak, Jika kita ikhlas, rasa sakit di lubuk hati akan berbuah rasa tenang. Setiap ikhlas karena Allah, adalah pupuk menuju rahmaan dan rahimnya Allah Setiap lelah, sedih, kecewa, dan sakit yang kita ikhlaskan karena Allah akan dibalas-Nya dengan keindahan iman di dalam diri. Jadi, Demi Allah, Ikhlaskanlah semua sedihmu, kecewamu, dan semua ...
7.
Mencintaimu Karena Allah oleh Ellya Ningsih
Soft Cover Rp. 95.000 Rp. 76.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Untuk sesiapa yang kini bukan siapa-siapa. Yang bersemayam kala mata terpejam dalam gelap. Yang tetap tak terlihat meski mata terbuka untuk menatap. Yang katanya menulis membebaskan rasa dalam harap. Yang nyatanya aksara terbelenggu dalam senyap. Yang bisa dilakukan hanya doa, satu-satunya perantara tanpa cakap. Dari rasa yang dibunuh pelan, tapi tak kunjung padam. Dari mata yang dipaksa menundukkan pandang, demi   tegaknya iman. Dari sebuah nama mahluk fana, yang masih berharap ...